dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model guided discovery learning dengan siswa yang diajar dengan menggunakan guided inquiry learning pada materi program linear di kelas XI MIA SMA Negeri
8 Medan T.P. 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 8
Medan T.P 2019/2020. Dengan teknik Purpossive Sampling, diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen I (XI MIA-1) dan kelas eksperimen II (XI MIA-2). Instrumen yang digunakan adalah pre-test dan post-test dengan bentuk uraian yang telah dilakukan uji validasi instrumennya. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen I 81,972 dengan
standar deviasi 8,65 dan nilai ratarata post-test kelas eksperimen II 77,972 dengan standar deviasi 11,04. Hasil uji prasyarat data post-test menyatakan sampel
terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji t satu pihak ( =
0,05). Dari hasil uji t satu pihak disimpulkan ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model guided discovery learning dan guided inquiry learning. Selama pembelajaran di kelas eksperimen, dilakukan observasi keterampilan proses siswa diperoleh nilai akhir dengan kategori penilaian baik. | en_US |