| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Problem Centered Learning berparadigma kearifan lokal Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika pada pokok bahasan segitiga kelas VII SMP Swasta Romalbest Medan T.P 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi penelitan adalah seluruh Peserta didik kelas VII SMP Swasta Romalbest Medan T.P.2018/2019. Dengan teknik Simple Random Sampling, diperoleh sample penelitian kelas eksperimen (VII-I) Instrumen yang digunakan adalah post test dari hasil belajar yang telah dilakakan uji validasi instrumen serta lembar observasi keterampilan proses peserta didik.
Dari uji keberarartian regresi Fhitung≥ Ftabel (kemampuan pemahaman konsep) diperoleh 361,09≥ 4,17 dan untuk (pemecahan masalah peserta didik) diperoleh 69,03≥ 4,17 H0 ditolak dan Ha diterima sehingga variabel X mempunyai pengaruh yang berarti terhadap Y1 dan Y2 atau pengaruh antara PCL (Problem Centered Learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik. Dari uji keberartian koefisien (kemampuan pemahaman konsep) diperoleh thitung = 19,521 dan (kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik) thitung = 8,573 dan ttabel = 2,042. Karena dilihat dari kedua kemampuan thitung> ttabel maka pengujian hipotesis tolak H0 dan Ha diterima, maka ada hubungan yang berarti pada pendekatan PCL (Problem Centered Learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik. Dari hasil diatas dapat disimpulkan adanya pengaruh pendekatan PCL (Problem Centered Learning) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik, sehingga pendekatan PCL (Problem Centered Learning) cocok digunakan terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika peserta didik. | en_US |
