• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA NELAYAN YANG MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 11/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn)

    Thumbnail
    View/Open
    Jonni Iskandar Sagala.pdf (256.2Kb)
    Date
    2019-09-15
    Author
    Sagala, Jonni Iskandar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Potensi dibidang kelautan dan perikanan belum sepenuhnya termanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sehingga dibutuhkan perubahan paradigma dalam pengelolaannya. Perubahan paradigma ini mencakup perubahan pandangan bahwa laut adalah milik bersama seluruh rakyat dan bahwa negara sebagai wakil dari seluruh rakyat memiliki tanggung jawab untuk menyediakan sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang cerdas dan cukup, teknologi yang handal dan memadai, iklim pasar yang kondusif serta menjaga agar sumber daya laut ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pertanggungjawaban Pidana Nelayan yang Menggunakan Alat Tangkap yang Tidak Sesuai dengan Ketentuan Perundang-Undangan (Studi Putusan Nomor 11/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn)?. Metode Penelitian Hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Hukum Yurudis Normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menelusuri atau menelaah dan menganalisis bahan pustaka atau bahan dokumen siap pakai sebagai kajiannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Putusan Nomor 11/Pid.Sus-PRK/2016/PN.Mdn maka dapat disimpulkan bahwa pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan hukuman selama 8 (delapan) bulan penjara, dari hukuman pidana penjara selama 1 (satu) tahun tuntutan Jaksa, pada Pasal 9 Jo Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, maka Penulis berpendapat bahwa Hakim dalam pengambilan keputusan didasari dari aspek yuridis dan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun dalam menjatuhkan putusan.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3199
    Collections
    • Ilmu Hukum [1700]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback