| dc.description.abstract | Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai kekayaan alam yang berlimpah ruah. Kekayaan alam tersebut digunakan semata-mata untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia, serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bahan Bakar Minyak adalah salah satu unsur vital yang diperlukan dalam pelayanan kebutuhan masyarakat umum baik di negara-negara miskin, negara-negara berkembang maupun di negara-negara yang telah berstatus negara maju sekalipun. Minyak dan Gas Bumi adalah salah satu kekayaan alam dari hasil pertambangan yang mempunyai nilai sangat strategis bagi kehidupan bangsa Indonesia sebagai sumber energi dalam negeri, sumber penerimaan negara, maupun sebagai bahan baku industri petrokimia dan lainnya, sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara.Yang menjadi permasalahan dalam pembahasan Skripsi ini adalah Bagaimana Dasar Pertimbangan Hakim Menjatuhkan pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Memalsukan Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi dan Hasil Olahan (Studi putusan No.922/pid.B/2018/PN.Mdn).Jenis penelitian hukum dalam penulisan skripsi ini termasuk penelitian hukum normatif (legal research) atau metode penelitian hukum kepustakaan yaitu metode atau cara yang dipergunakan didalam penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Dengan pendekatan studi kasus yang meliputi ketentuan-ketentuan perundang-undangan dan putusan pengadilan, serta literatur-literatur yang berhubungan dengan pokok bahasan. Kasus yang diteliti yaitu Analisis pemidanaan terhadap tindak pidana yang memalsukan bahan bakar minyak dan gas bumi dan hasil olahan (Studi putusan No.922/pid.B/2018/PN.Mdn). | en_US |
