| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran dan berpikir kritis peserta didik dengan model penemuan terbimbing berbasis kearifan lokal pda materi luas permukaan kubus dan balok di kelas VIII SMP Nasrani 5 Medan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian: Peserta didik kelas VIII-C dengan jumlah 31 orang dan objek penelitian: untuk meningkatkan penalaran dan berfikir kritis peserta didik dengan model penemuan terbimbing berbasis kearifan lokal pada materi kubus dan balok. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat bagaimana model pembelajaran dilaksanakan dan kemampuan penalaran dan berpikir peserta didik. Dari hasil analisis data tes hasil belajar di peroleh pada tes awal presentasi peserta didik yang tuntas dalam kemampuan penalaran 35,81%, sedangkan pada berpikir kritis yang tuntas 32,26% meningkat pada siklus I pada penalaran menjadi 67,74% sedangkan pada berpikir kritis 64,52% dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II, pada penalaran menjadi 83,87% pada berpikir kritis 87,1%. Pada tes awal peserta didik yang mencapai ketuntasan individu sebanyak 8 peserta didik untuk kemampuan penalaran dan 10 peserta didik untuk berpikir kritis, pada siklus I bertambah menjadi 21 peserta didik untuk kemampuan penalaran dan 20 peserta didik untuk berpikir kritis, dan pada kesiklus II bertambah lagi menjadi 26 peserta didik untuk kemampuan penalaran dan 27 peserta didik untuk berpikir kritis. Dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan berpikir kritis peserta didik di kelas VIII SMP Nasrani 5 Medan pada materi luas permukaan kubus dan balok. | en_US |
