Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada Bangun Ruang Khususnya pada Materi Balok di Kelas VIII SMP Swasta HKBP Sidorame T.P. 2018/2019.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan berpikir kreatif matematis pada bangun ruang khususnya pada materi balok SMP Swasta HKBP Sidorame T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi penelitian yaitu, seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta HKBP sidorame T.P 2018/2019. Dengan teknik Cluster Random Sampling, diperoleh kelas VIII-1 sebagai sampel penelitian. Dalam hal ini pembelajaran dilakukan dengan model Creative Problem Solving, setelah proses pembelajaran berakhir diberikan soal post tes yang didalamnya sudah memuat soal untuk kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari observasi siswa sebesar 84,58, yang menunjukan bahwa siswa aktif selama proses pembelajaran menggunakan model Creative Problem Solving. Sedangkan nilai rata-rata untuk post-test adalah 71,55. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh: Y = −19,2503 + 1,0735 X, dari perhitungan diperoleh b bernilai positif sebesar 1,0735, artinya model Creative Problem Solving mempunyai hubungan linear yang positif terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemapuan berpikir kreatif. Pada uji keberartian regresi diperoleh, F_hitung > F_tabel atau 15,5632 > 4,41, artinya terdapat pengaruh yang berarti antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai 0,01, yang menunjukan bahwa hubungan yang terdapat antara model dan capaian hanya sebesar 0,01. Sedangkan berdasarkan koefisien determinasi diperoleh nilai r^2 = 0,36%, yang artinya adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa hanya sebesar 0,36% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti oleh peneliti. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan berpikir kreatif matematis pada bangun ruang khususnya pada materi balok SMP Swasta HKBP Sidorame T.P. 2018/2019.