dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantu media peta konsep dan alat peraga di Kelas VII SMP Santo Xaverius 1 Kabanjahe T.P. 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik Kelas VII SMP Santo Xaverius 1 Kabanjahe, dan dipilih dua kelas yang menjadi sampel, yaitu: kelas VII-C sebagai kelas eksperimen I diajarkan dengan model PBL berbantu media peta konsep, kelas VII-A sebagai kelas eksperimen II diajarkan dengan model PBL berbantu alat peraga. Instrumen yang digunakan berupa tes dalam bentuk essay yang telah dilakukan uji validitas instrumen. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen I adalah 77,167 dengan standar deviasi 10,598 dan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen II adalah 70,667 dengan standar deviasi 14,158. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji analisis varians data post-test diperoleh Fhitung = 1,784 dan Ftabel = 1,76. Ternyata Fhitung> Ftabel sehingga H0 ditolak yang berarti ada perbedaan dari kedua sampel tersebut. Karena H0 ditolak maka dilanjut ke uji hipotesis. Uji hipotesis dua pihak dengan α = 0,05 diperoleh thitung = 2,205 dan ttabel = 2,03 dimana - ttabel< thitung< ttabel (-2,03 < 2,205 < 2,03) sehingga ada perbedaan dari kedua sampel. Selanjutnya dilakukan uji tukey dimana Qhitung = 29,148 dan Qtabel = 2,872. Artinya ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajarkan dengan model PBL berbantu media peta konsep dan alat peraga pada materi segiempat Kelas VII SMP Santo Xaverius 1 Kabanjahe T.P. 2018/2019. | en_US |