PERBEDAAN PENDEKATAN OPEN ENDED DAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA MATERI BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA TELADAN MEDAN T.P.2018/2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah pendekatan yang lebih baik antara pendekatan Open Ended dan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi balok di kelas VIII SMP Swasta Teladan Medan T. P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP. Dengan teknik simple random sampling, diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen VII-1 dan kelas VIII-2. Instrumen yang digunakan adalah post-test dari hasil belajar yang telah dilakukan uji validasi instrumen serta lembar observasi aktivitas peserta didik. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung > ttabel atau 2,417 > 1,993 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga membuktikan bahwa ada perbedaan pendekatan Open Ended dan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik. Sedangkan uji hipotesis dengan menggunakan uji analisis varians diperoleh Fhitung > Ftabel atau 58,62 > 3,15 sehingga terbukti bahwa ada perbedaan hasil belajar peserta didik dari kedua sampel. Untuk uji hipotesis yang berikutnya adalah uji tukey diperoleh Qhitung > Qtabel atau 5,91 > 2,88 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga membuktikan bahwa pedekatan Open Ended lebih baik dibandingkan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik di kelas VIII SMP Swasta Teladan Medan T.P 2018/2019 .