EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJASISWA YANG DISUSUN DENGAN ALUR MODEL CORE (CONECTING,ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHANMASALAH DANKREATIVITAS SISWA KELAS VIISMP NEGERI 2 KUALUH HULU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disusun dengan aemamplur model CORE(Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kuan pemecahan masalah dan kreativitas siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kualuh Hulu Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa SMP Negeri2 Kualuh Hulu. Sampel penelitian ini adalah kelas VII berjumlah 30 orang diperoleh dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan berupa observasi dan tes uraian yaitu tes uraian untuk kemampuan pemecahan masalah dan tes uraian untuk kreativitas siswa dengan jumlah soal masing-masing sebanyak 3 butir soal yang telah valid dan reliabel. Hasil kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran CORE(Connecting, Organizing, Reflecting,Extending) dengan peta konsep diperoleh bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yang linier positif dengan persamaan regresi Y ̂_1 = 35,36 + 0,54X. Pengaruh model pembelajaran CORE(Connecting, Organizing, Reflecting,Extending) terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 30% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil kreativitas siswa dengan model pembelajaran CORE(Connecting, Organizing, Reflecting,Extending)diperoleh bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yang linier positif dengan persamaan regresi Y ̂_2 = 4,49 + 0,94X. Pengaruh model pembelajaran CORE(Connecting, Organizing, Reflecting,Extending)terhadap kreativitas siswa sebesar 94% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa yang disusun dengan alur model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kualuh Hulu maka model tersebut efektif. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan model CORE diharapkan dapat digunakan oleh guru sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas siswa.