UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI SISTEM KOORDINAT UNTUK SISWA KELAS VIII SMP SATU ATAP NEGERI 2 ONANRUNGGU T.P. 2018/2019
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan Sistem Koordinat siswa kelas VIIA SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu dengan penerapan pendekatan Pembelajaran Matematika Reaolistik (PMR).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. Partisipan adalah siswa kelas VIII A SMP Satu Atap Negeri 2 Onanrunggu, sebanyak 25 siswa. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran matematika dengan penerapan pendekatan Pembelajaran Matematika Reaolistik (PMR), tes tertulis, catatan lapangan dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) melalui tahapan (1) presentasi kelas yang dilakukan oleh guru, (2) diskusi kelompok dengan menggunakan LKS, (3) kuis individu, (4) peningkatan nilai individu, dan (5) penghargaan kelompok, dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rata-rata nilai siswa kelas VIII A meningkat dari tes kemampuan awal sebesar 54,4 ke siklus I sebesar 71,76, dan siklus II sebesar 75,56. Selain itu, dilihat dari peningkatan rata-rata persentase nilai setiap indikator pemahaman konsep matematika dari siklus I ke siklus II yaitu : mengklasifikasi obyek-obyek menurut sifat-sifat tertentu, terjadi peningkatan sebesar 2,58%, memberi contoh dan non-contoh dari konsep, terjadi peningkatan sebesar 4,68%, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, terjadi peningkatan sebesar 8,98%, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, terjadi peningkatan sebesar 3,61%, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, terjadi peningkatan sebesar 3,77%, mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah, terjadi peningkatan sebesar 1,47%, menyatakan ulang sebuah konsep, pada siklus I berada pada kategori tinggi. Sedangkan ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 72,73%, dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5% maka telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal pada pokok bahasan Sistem Koordinat.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]