Show simple item record

dc.contributor.authorPakpahan, Riris Ropinda
dc.date.accessioned2019-07-05T05:05:26Z
dc.date.available2019-07-05T05:05:26Z
dc.date.issued2019-02-09
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2540
dc.description.abstractIndonesia dikenalsebagaisalahsatu Negara yang memiliki keaneka ragaman hayati tertinggi didunia, termasuktingkatendemisme yang tinggi.Endemismeadalahgejala yang dialami olehorganisme untukmenjadiunik padasuatulokasi geografitertentu. Indonesia menjadisalahsatupemasok terbesarperdagangansatwa illegal didunia. Hal initentusajamerupakanpeluang yang besarbagi Indonesia untukmemanfaatkankekayaansatwanyadalammeningkatkanpendapatanekonomi,termasukbagimasyarakat yang tinggaldisekitar habitat satwa. Perdagangansatwa illegalsemakinmarakterjadi di Indonesia terutamadengankemajuantekhnologi.Perdagangan satwa takhanyamarakpadahewan yang dilindungidanlangkasepertigajah, harimau, trenggilingtetapijugapadahewan yang mudahditemui yang memilikinilaiendemismesepertikura-kura, koral,penyudanlainnya. Penyumerupakanbagiandarikura-kuralaut.Terdapatbeberapajenisspesiespenyulaut yang hidupdiperairan.Jenispenyu lautdiantaranyaadalahpenyu hijau (Cheloniamydas), penyu sisik (Eretmochelysimbricata), penyupipih (Natatordepressus) danlainnya.en_US
dc.subjectTINDAK PIDANAen_US
dc.subjectSUMBER DAYA ALAM HAYATIen_US
dc.titlePERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA DALAM SUMBER DAYA ALAM HAYATIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record