dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan di kelas dengan pengamatan dan melakukan refleksi sebagai bahan dasar untuk rancangan pebelajaran berikutnya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas..Pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 siklus dengan materi lingkaran.
Adapun kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan untuk mata pelajaran matematika adalah 65. Adapun instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes ini terdiri dari , tes siklus I dan tes siklus II. Hasil observasi guru dan siswa mengalami peningkatan. Dimana pada siklus I rata-rata observasi untuk guru 2,625 dan pada siklus II meningkat menjadi 3,5 dan dikategorikan sangat baik. Rata-rata observasi untuk siswa pada siklus I adalah 30% dan pada siklus II meningkat menjadi 76,66 %. Kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan dimana pada siklus I 53,33% sedangkan pada siklus II menjadi 80 % untuk kemampuan berpikir kreatif dan pada siklus I 53,33% sedangkan pada siklus II menjadi 76,66 %. Besar peningatan ketuntasan belajar secara klasikal mulai dari siklus I dan siklus II adalah 66,66% untuk kemampuan berpikir kreatif. Besar peningatan ketuntasan belajar secara klasikal mulai dari siklus I dan siklus II adalah 65% untuk kemampuan pemecahan masalah . Ketuntasan belajar individual meningkat, dimana pada siklus I dari 30 siswa hanya 16 siswa yang memperoleh nilai ≥ 65, pada post tes siklus II menigkat menjadi 24 siswa yang mencapai nilai ≥ 65untuk kemampuan berpikir kreatif dan siklus I dari 30 siswa hanya 16 siswa yang memperoleh nilai ≥ 65, pada post tes siklus II menigkat menjadi 23 siswa yang mencapai nilai ≥ 65 untuk kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampiuan berpikir kreatif siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran hypnoteaching menggunakan alat peraga sehingga diharapkan model pembelajaran hypnoteaching dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampiuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. | en_US |