| dc.description.abstract | Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan yang berjumlah 362 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas VIII 2 yang dipilih secara Random sampling atau pengambilan sampel secara acak. Dalam penelitian ini indicator efektifitas suatu model pembelajaran ditinjau dari aspek kesesuaian dengan model, penyampaian materi, komunikasi guru dengan siswa yang diperoleh dari observasi kemampuan guru mengajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), daya serap perorangan dan klasikal diperoleh dari kemampuan siswa dalam memahami konsep, alokasi waktu yang diperoleh dari observasi kemampuan guru mengalokasikan waktu normal pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi kemampuan guru mengajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang di observasi oleh lima orang observatory diperoleh rata-rata observasi pada aspek I 4,3 Aspek II 4,3 aspek III 4,4 aspek IV 4,3 aspek V 4,2 aspek VI 4,2 aspek VII 4,2 aspek VIII 4.0 aspek IX 4,0 aspek X 4,4 aspek XI 4,2. Dari rata-rata hasil observasi tersebut kategori rata-rata kemampuan guru termasuk dalam kategori baik. Sementara hasil tes kemampuan siswa dalam memecahkan masalah diperoleh hasil daya serap perorangan rata-rata ≥ 65, daya serap klasikal diperoleh sebanyak 26 atau ≤ 85% dari 30 orang siswa sudah tuntas dalam belajar, tingkat penguasaan siswa 89,65% yang artinya tingkat penguasaan siswa sudah efektif. Begitu pula dengan dengan hasil observasi waktu diperoleh rata-rata penilaian pada pertemuan I observator I 4,2 observator II 4,6 sedangkan pertemuan II observator I 4,6 observator II 4,4 yang berarti pembelajaran dalam kategori baik. Demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang Dirancang dengan Bahan Ajar Efektif terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemahaman Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan. | en_US |
