| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis peserta didik pada materi segitiga kelas VII SMP Swasta Imelda MedanT.P. 2018/2019.Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi yaitu seluruh peserta didik kelas VII SMP Swasta Imelda Medan T.P. 2018/2019.Dengan teknik simple random sampling, sehingga yang terpilih kelas VII-A.
Dengan menggunakan Uji Liliefors untuk menguji normalitas data skor kemampuan penalaran adaptif matematis peserta didik diperoleh L_hitung= 0,155 jika dibandingkan dengan harga L_tabel untuk n = 31 dengan taraf signifikan 0,05 yakni L_tabel=0,159 ternyata L_hitung<L_tabel, maka kemampuan penalaran adaptif matematis peserta didik tersebut berdistribusi normal. Hasil uji signifikasi regresi model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis peserta didik diperoleh F_hitung = 154,516 dan F_tabel = 4,18 ternyata F_hitung≥F_tabel, sehingga persamaan regresi dinyatakan berarti pada taraf signifikan α = 0,05. Pada uji linieritas regresi diperoleh F_hitung= 0,261 dan F_tabel = 2,62 maka F_hitung<F_tabel, sehingga persamaan regresi dinyatakan linier. Dari hasil uji signifikasi regresi dan uji linieritas regresi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis peserta didik pada materi segitiga di SMP Swasta Imelda Medan T.P. 2018/2019. Kontribusi model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif Matematis peserta didik sebesar 84,19% dijelaskan melalui hubungan .
Sehingga diharapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan penalaran adaptif matematis peserta didik. | en_US |
