| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 2 Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Raya. Dengan teknik random sampling diperoleh sampel penelitian eksperimen (VIII-4). Instrumen yang digunakan adalah post test kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan bentuk essay dan lembar observasi terhadap kegiatan peserta didik dengan model pembelajaran berbasis proyek.
Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi . Dari uji kelinearan regresi kemampuan pemecahan masalah diperoleh Fhitung dengan nilai Ftabel= 2,42 sehingga Fhitung< Ftabel atau < 2,42 maka H0 diterima. Untuk uji keberartian regresi kemampuan pemecahan masalah diperoleh Fhitung= 34,207 dengan nilai Ftabel= 4,16 sehingga Fhitung > Ftabel atau 34,207 > 4,16, maka H0 diterima. Untuk uji koefisien korelasi kemampuan pemecahan masalah diperoleh r_xy=0,725 dan keberartian koefisien korelasi kemampuan pemecahan masalah diperoleh thitung= 5,863 dan ttabel= 2,04 sehingga thitung > ttabel atau 5,863 > 2,04 maka H0 diterima. Untuk uji koefisien determinasi diperoleh r^2=0,52459.Berdasarkan uji hipotesis penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 2 Raya T.P. 2017/2018. Sehingga diharapkan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. | en_US |
