PENJATUHAN SANKSI TINDAKAN PERAWATAN DI LEMBAGA PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (LPKS) TERHADAP ANAK YANG TURUT SERTA MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA
Abstract
TujuanUtamaPenulismembuatSkripsiiniadalahuntukmembahasbeberapapermasalahanmengenaikaitanantarapenjatuhansanksiterhadapanakdenganprinsipperlindungananakdanpengaturansanksitindakanterhadapanakmenurutHukumPidana di Indonesia.Skripsiinijugamembahastentangpenjatuhansanksitindakanterhadapanak yang turutsertamelakukanpembunuhanberencanadalamputusan PN DOMPU No. 2/Pid.Sus- Anak/2016/PN.Dpu.Penulisanskripsiinimenggunakanmetodepenelitianhukumnormatif yang dilakukandenganmenelitibahan-bahankepustakaan.Data yang diperolehkemudiandianalisissecarakualitatifuntukmenjawabpermasalahan yang adadalamskripsiini.
Penjatuhansanksiterhadapanak yang melakukantindakpidanaharusbertujuanuntukmemberikanperlindunganterhadapanak.Hakim yang menjatuhkansanksiharusmenelitidengansungguh-sungguhfaktorpenyebabanakmelakukantindakpidanadanmemperhatikankepentingansertahak-hakdarianak, sehinggasanksi yang dijatuhkanterhadapanakharusdapatmemberikanperlindunganterhadapanakitusendiri.PengaturansanksiterhadapanakdimuatdalamUndang-UndangNomor 11 Tahun 2012 tentangSistemPeradilanPidanaAnak, yang membagisanksimenjadisanksipidanadansanksitindakan. Sanksitindakanmerupakansanksialternatif yang dapatdijatuhkankepadaanak.Sanksitindakantidakbersifatnestapa, melainkanbertujuanuntukmelindungidanmembinaanak agar menjadipribadi yang lebihbaik.Putusan PN. Dompu No.2/Pid.Sus-Anak/2016/PN.DputelahmemberikanperlindunganterhadapTerdakwaAnakdenganmenjatuhkansanksitindakanberupaperawatan di LPKS.Dengansanksiini, anakdiharapkandapatmemperbaikidirinyadanmelanjutkankehidupannya.
Collections
- Ilmu Hukum [1669]