• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WARGA BINAAN ANAK PEMASYARAKATAN YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas-I Tanjung Gusta, Medan)

    Thumbnail
    View/Open
    Nimrot Asi Banjarnahor.pdf (169.2Kb)
    Date
    2018-09-11
    Author
    Banjarnahor, Nimrot Asi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Manusia pada hakikatnya mempunyai hak minimal hak yang bersifat fundamental (relative), walaupun berada di dalam kandungan. Demikian juga halnya dengan seorang anak yang merupakan Anugerah Tuhan serta generasi penerus bangsa yang perlu dijamin tumbuh kembangnya secara optimal, yang harus mendapat perlindungan hukum, terlepas dari anak sebagai pelaku tindak pidana kendatipun masih berada di Lembaga Pemasyarakatan wajib mendapatkan perlindungan terhadap korban kekerasan (intimidasi), penganiayaan, ataupun tindak pidana lain yang menciderai dan melukai hak anak di Lembaga Pemasyarakatan. Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap warga binaan anak pemasyarakatan yang menjadi korban tindak pidana pidana di Lembaga Pemasyarakatan dan apa sajakah faktor-faktor yang menghambat pemberian jaminan perlindungan hukum terhadap warga binaan anak pemasyarakatan yang menjadi korban tindak pidana di Lembaga Pemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kumulatif yaitu melalui studi kepustakaan (Library Research) dam studi lapangan (Field Research), yaitu metode yang menggunakan hasil penelitian yang diperoleh di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas-I Tanjung Gusta Medan yang ditelah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, perlindungan hukum terhadap warga binaan anak pemasyarakatan yang menjadi korban tindak pidana di Lembaga Pemasyarakatan meliputi pemberian kompensasi dan retitusi, jaminan kesehatan (perawatan), pemulihan emosional dan sebagainya. Terdapat faktor internal dan eksternal yang menghambat pemberian jaminan perlindungan hukum terhadap warga binaan anak pemasyarakatan yang menjadi korban tindak pidana dilembaga pemasyarakatan (studi di LPKA Klas-I Tajung Gusta, Medan).
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1485
    Collections
    • Ilmu Hukum [1700]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback