PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TUNANETRA DI PERGURUAN TINGGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Tunanetra Di Perguruan Tinggi. Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis tentang penyesuaian diripada mahasiswa tunanetra di perguruan tinggi, dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran proses penyesuaian diri yang dilalui oleh kedua partisipan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa poin kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:Kesadaran Diri dan Transformasi Identitas sebagai Penyandang Disabilitas: Mahasiswa tunanetra mampu membangun kesadaran diri sebagai penyandang disabilitas, menerima kondisinya, dan menjadikannya bagian dari identitas yang positif. Perubahan dari rasa minder menjadi keterbukaan diri adalah tanda transformasi identitas ini, yang memungkinkan mahasiswa tunanetra untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan kampus mereka. Strategi dalam Penyesuaian Diri terhadap Tantangan Sosial, Emosional, dan Lingkungan Akademik: Partisipan menggunakan strategi seperti pengendalian emosi, komunikasi terbuka, dan mencari dukungan untuk mengatasi hambatan dalam berinteraksi sosial, menjaga stabilitas emosional, dan menyesuaikan diri dengan perguruan tinggi. Peran Dukungan Sosial dan Lingkungan terhadap Kepercayaan Diri: Teman, keluarga, dan dosen membantu mahasiswa tunanetra menjadi lebih percaya diri. Adaptasi sosial dan akademik lebih mudah dalam lingkungan yang menunjukkan empati dan bantuan nyata.
Collections
- Ilmu Psikologi [328]