PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2020-2023
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sub-sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data panel. Model analisis regresi yang dipilih berdasarkan Uji Chow dan Uji Hausman adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang dengan nilai probabilitas F-statistik sebesar 0.0417 (<0.05). Namun, secara parsial, baik kepemilikan manajerial (p = 0.660) maupun ukuran perusahaan (p = 0.414) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0.668 menunjukkan bahwa kedua variabel ini mampu menjelaskan 66.8% variasi dalam kebijakan hutang (DER), sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah meskipun secara bersama-sama variabel kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan hutang, secara individu pengaruhnya tidak signifikan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa perusahaan perlu mempertimbangkan faktor lain dalam menetapkan kebijakan hutang, selain hanya melihat kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan.
Collections
- Manajemen [1214]