• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Kepok (musa acuminata x balbisiana) Terhadap Profil Leukosit Tikus Putih (rattus norvegicus) Yang Diinfeksi Bakteri Staphylococcus Aureus

    Thumbnail
    View/Open
    Grace Eliana Benedicta Laia.pdf (389.1Kb)
    Date
    2025-04-24
    Author
    Laia, Grace Eliana Benedicta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Saat ini, penyakit yang disebabkan oleh infeksi adalah yang penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat. Beberapa jenis mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit infeksi, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Sejauh ini, berbagai macam antibiotik telah digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, tetapi penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dan tidak tepat, dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, para peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang obat tradisional, khususnya bahan-bahan alami. Bahan-bahan ini dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri yang lebih murah dan mudah didapat dengan efek samping yang lebih sedikit. Salah satu bahan alami yang dapat dikembangkan sebagai antibakteri adalah pisang. Kulit pisang kepok (musa acuminta x balbisiana) adalah salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Berdasarkan hasil uji fitokimia, kulit pisang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan senyawa glikosida (saponin) yang memiliki efek farmakologis dan biologis yang berbeda. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit pisang kepok (musa acuminata x balbisiana) terhadap profil leukosit tikus putih (rattus norvegicus) yang di infeksi bakteri staphylococcus aureus. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan menggunakan metode Pre-test dan Post-test with Control Group Design. Hasil : Hasil dari penelitian ini, menyatakan bahwa tidak ada pengaruh ekstrak kulit pisang kepok terhadap profil leukosit tikus putih yang diinfeksi bakteri staphylococcus aureus. Hal ini berhubungan dengan konsentrasi kulit pisang kepok yang diberikan disetiap kelompok perlakuan. Dimana konsentrasi yang diberikan adalah 5%, 10% dan 15% masih belum bisa digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Kesimpulan : Tidak ada pengaruh ekstrak kulit pisang kepok (musa acuminata x balbisiana) terhadap profil leukosit tikus putih (rattus norvegicus) yang diinfeksi bakteri staphylococcus aureus.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11674
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback