dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah resiliensi matematis dan kapasitas berpikir kreatif berhubungan pada siswa matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Batang Kuis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan teknik deskriptif untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika menggunakan bahan bangun datar persegi panjang.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batang Kuis yang terdiri dari 10 kelas. Dari populasi tersebut, diambil sampel sebanyak 30 siswa dari kelas VIII-7 dan dikategorikan ke dalam tiga tingkat resiliensi matematis: tinggi, sedang, dan rendah. Keterampilan berpikir kreatif matematis dari 30 siswa tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui hubungan antara resiliensi matematis dan kemampuan berpikir kreatif menggunakan instrumen tertentu. Instrumen yang digunakan meliputi Tes Resiliensi Matematis dan Tes Kreativitas Matematis. Analisis keterampilan berpikir kreatif matematis didasarkan pada empat indikator: (1) kelancaran berpikir, (2) fleksibilitas berpikir,
(3) orisinalitas berpikir, dan (4) kemampuan elaborasi.
Hasil dari analisis regresi sederhana menghasilkan persamaan regresi \(Y = 0,387 + 0,3867X\). Dalam persamaan ini, koefisien untuk X bernilai positif, yang menunjukkan hubungan linier positif antara kedua variabel. Selain itu, perhitungan koefisien korelasi sederhana menghasilkan \(R_{cal} = 0,528\), yang menunjukkan korelasi sedang. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam matematika dipengaruhi oleh 27,9% ketahanan matematika di kalangan siswa Kelas VIII saat memecahkan masalah yang berkaitan dengan bangun datar persegi panjang. | en_US |