| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bagaimana bentuk tanggung jawab perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) apabila tenaga kerja yang ditempatkan ke luar negeri tidak mendapatkan pekerjaan berdasarkan undang-undang No.39 tahun 2004 tentang perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Upaya apakah yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak mendapatkan perkerjaan di luar negeri terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). TKI atau Tenaga Kerja Indonesia adalah setiap warga negara Indonesia (WNI) yang telah memenuhi syarat untuk dapat bekerja di luar negeri, dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja, melalui prosedur penempatan TKI dengan menerima upah atas pekerjaanya tersebut. Pengiriman TKI keluar negeri (migrasi) dapat memberikan manfaat ekonomi yang relatif besar tidak hanya terhadap TKI tersebut, namun juga terhadap keluarga dan negara.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian normatif yuridis. penelitian hukum normatif yuridis yaitu merupakan penelitian yang digunakan dalam ilmu hukum untuk menganalisa dan menginterprestasikan norma-norma hukum yang ada. Metode ini bertujuan untuk memahani, menjelaskan, dan menafsirkan norma-norma hukum yang berlaku dalam sistem hukum sebagai acuan dalam penelitian kedepan.
Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini bahwa pertama, penelitian hukum normatif yuridis yaitu merupakan penelitian yang digunakan dalam ilmu hukum untuk menganalisa dan menginterprestasikan norma-norma hukum yang ada. Metode ini bertujuan untuk memahani, menjelaskan, dan menafsirkan norma-norma hukum yang berlaku dalam sistem hukum sebagai acuan dalam penelitian kedepan. Kedua, Upaya apakah yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak mendapatkan perkerjaan di luar negeri terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) | en_US |
