dc.description.abstract | Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) digunakan di perguruan tinggi untuk mengukur seberapa baik siswa melakukan pembelajaran mereka. Mahasiswa Pendidikan Matematika memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) yang berbeda setiap semester, di sebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis fungsi diskriminan, atau model diskriminan, serta komponen apa saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas HKBP Nommensen. Tujuan lainnya adalah untuk menentukan seberapa tepat klasifikasi fungsi diskriminan. Penelitian ini melibatkan 50 mahasiswa yang aktif di kelas matematika tahun 2020, 2021, dan 2022. Sampelnya diambil dengan teknik sampling acak sederhana, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif karena hasilnya berupa angka yang akan dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis diskriminan. Metode penelitian yang digunakan juga adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model diskriminan yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Pendidikan Matematika, dengan persamaan:
Y=0,119+6,138X_4+8,120X_6-13,910X_9
Variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap IPK adalah motivasi belajar, kesehatan mental, dan lingkungan kampus. Model diskriminan ini mampu mengklasifikasikan mahasiswa dengan ketepatan sebesar 100%, sehingga dapat digunakan untuk menentukan apakah seorang mahasiswa memiliki IPK di bawah 3,75 atau di atas sama dengan 3,75. | en_US |