PENGARUH BEBAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PEGAWAI NON-ASN MELALUI KEPUASAN KERJA PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh beban kerja dan motivasi kerja terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 68 responden. Metode penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Beban Kerja memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan (Original Sample (O)= 0.024) dengan nilai t-statistic 0.350 < 1,96 dan p-values 0,728 > 0.05 terhadap Turnover Intention. Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0.527) dengan nilai t-statistic 5.370 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap Turnover Intention. Kepuasan Kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan (Original Sample (O)= -0.240) dengan nilai t-statistic 2.147 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap Turnover Intention. Beban Kerja memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan (Original Sample (O)= 0.076) dengan nilai t-statistic 0.666 < 1,96 dan p-values 0,508 > 0.05 terhadap Kepuasan Kerja. Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0.597) dengan nilai t-statistic 7.299 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap Kepuasan Kerja. Beban Kerja dengan dimediasi oleh Kepuasan Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0.018) dengan nilai t-statistic 4.329 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap Turnover Intention. Motivasi Kerja dengan dimediasi oleh Kepuasan Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan (Original Sample (O)= 0.144) dengan nilai t-statistic 3.461 > 1,96 dan p-values 0,000 < 0.05 terhadap Turnover Intention. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu informasi bagi instansi untuk mengurangi tingkat turnover intention yang akan terjadi, serta mampu menjadi rujukan untuk pengambilan keputusan terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan instansi untuk pegawainya pada Dinas ini.