PENGARUH PELATIHAN KERJA, MOTIVASI INTRINSIK DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan kerja, motivasi intrinsik, dan pengembangan karir di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden. Berdasarkan hasil uji regresi, pelatihan kerja terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi 0.015, motivasi intrinsik terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi 0.335, pengembangan karir terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi 0.605 dapat diartikan bahwa apabila pelatihan kerja, motivasi intrinsik, dan pengembangan karir ditingkatkan maka kinerja pegawai juga akan meningkat. Untuk menganalisa hasil penelitian ini digunakan analisis linear berganda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil uji F diperoleh Fhitung 65.921 > Ftabel yang artinya pelatihan kerja, motivasi intrinsik, dan pengembangan karir secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil uji t secara parsial atau masing-masing variabel pelatihan kerja diperoleh thitung 0.136 > ttabel 1.674 dengan nilai signifikan 0.893>0.05, motivasi intrinsik thitung 2.911> ttabel 1,674 dengan nilai signifikan 0.005 <0.05, pengembangan karir thitung 7.038 > ttabel 1.674 dengan nilai signifikan 0.05 <0.05, pelatihan kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi intrinsik, dan pengembangan karir masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai 0,798 berarti 79,8% kinerja pegawai di RSUD H.Abdul Manan Simatupang, sedangkan sisanya 20.2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Collections
- Manajemen [1151]