PEMIDANAAN TERHADAP KORPORASI YANG TELAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI ( STUDI PUTUSAN NO. 04/PID.SUS/2011/PT.BJM)

Abstract

Tujuan utama penulis skripsi ini adalah mengetahui bentuk pemidanaan terhadap korporasi yang telah melakukan tindak pidana korupsi dalam putusan No.04/pid.sus/2011/PT.BJM. Dalam metode penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu metode pengembalian data yang dilakukan dengan cara menggunakan bahan-bahan yang ada diperpustakaan seperti buku-buku, peraturan perundang-undangan, perjanjian baku jual-beli, situs internet, dan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian yuridis normatif yakni penulisan berdasarkan pada studi keputusan dan mencari konsep-konsep serta pendapat-pendapat prosedural hukum dan peraturan perundang-undangan secara studi kepustakaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa PT. Giri Jaladhi Wana berupa pidana denda dan pencabutan ijin sementara yang di atur dalam pasal 18 ayat (1) hurup b,dan c, (pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-sebanyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi, dan pencabutan seluruh atau sebagian perusahaan untuk waktu paling lama 1 (satu) tahun. sehingga penulis setuju dan meyakini bahwa putusan tersebut dapat menimbulkan efek jerah bagi korporasi yang telah melakukan tindak pidana korupsi, Sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang telah merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.