PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II TANJUNG MORAWA

Abstract

Pendahuluan: PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa harus meningkatkan gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, kompensasi. Dengan dengan meningkatkan gaya kepemimpinan,lingkungan kerja dan kompensasi secara efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan SDM yang berkualitas yang pada saatnya akan meningkatkan kinerja karyawan, membantu mencapai tujuan perusahaan dengan efektif dan efisien.

Rumusan Masalah: (1)Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa?, (2)Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa?, (3)Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa?, (4) Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa?.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II.

Metode: Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda menggunakan software SPSS versi 25. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden karyawan

Hasil: PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai Adjust R Square yang diperoleh sebesar 0,762 yang berarti 76,2% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja dan kompensasi, sementara sisanya 23,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini