Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Perceived Organizational Support (POS) terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan perceived organizational support terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenus dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang responden. Berdasarkan uji regresi yang dilakukan diperoleh regresi linier berganda dengan Y = 2,749 + 0,532X1 + 0,381X2 + 0,133X3. Sehingga dapat disimpulkan variabel X yaitu kompensasi, lingkungan kerja, dan perceived organizational support memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Berdasarkan uji t untuk variabel kompensasi (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 2,609 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,013 < 0,05. Apabila dibandingkan dengan nilai t tabel, nilai t hitung pada variabel kompensasi (X1) lebih besar dari nilai t tabel 2,609 > 1,688, dapat disimpulkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Untuk variabel lingkungan kerja (X2) memiliki nilai t hitung sebesar 2,679 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,011 < 0,05. Apabila dibandingkan dengan nilai t tabel, nilai t hitung pada variabel lingkungan kerja (X2) lebih besar dari nilai t tabel 2,679 > 1,688, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji t untuk variabel Perceived Organizational Support (X3) memiliki nilai t hitung sebesar 2,043 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,048 < 0,05. Apabila dibandingkan dengan nilai t tabel, nilai t hitung pada variabel Perceived Organizational Support (X3) lebih besar dari nilai t tabel 2,043 > 1,688 dapat disimpulkan bahwa Perceived Organizational Support memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji F nilai F hitung adalah sebesar 34,270. Dengan kriteria penentuan F tabel, maka diperoleh nilai sebesar 2,87 dengan membandingkan (34,270 > 2,87). Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menerima kompensasi (X1), lingkungan kerja (X2), dan perceived organizational support (X3) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,741 atau 74,1% yang berarti kompensasi, lingkungan kerja dan Perceived Organizational Support mampu menjelaskan kinerja dan sisanya 25,9% dijelaskan oleh variabel lain.
Collections
- Manajemen [1151]