dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara gaya belajar dengan kemampuan representasi matematis di kelas VII SMP Negeri 1 Batang Kuis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif melalui pendekatan deskriptif yang dirancang untuk mengetahui deskripsi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi bangun ruang.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Batang Kuis yang terdiri dari 10 kelas. Dari populasi tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian ialah siswa kelas VII-1 sebanyak 30 siswa yang dikelompokkan kedalam 3 gaya belajar yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Kemudian kemampuan representasi matematis 30 siswa di analisis untuk mengetahui hubungan gaya belajar dengan kemampuan representasi matematis instrumen. Instrumen yang digunakan yaitu angket gaya belajar dan tes kemampuan representasi matematis. Kemampuan representasi matematis dianalisis berdasarkan tiga indikator menurut NCTM, yaitu (1) menyampaikan ide-ide matematika, (2) memecahkan masalah, (3) memodelkan suatu fenomena.
Berdasarkan hasil perhitungan uji regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y = 58,65 + 0,65X. Pada persamaan regresi sederhana tersebut diperoleh nilai koefisien X adalah positif artinya kedua variabel memiliki hubungan linier yang positif. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi sederhana diperoleh bahwa Rhitung = 0,712 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan kuat, serta memiliki kemampuan representasi yang dipengaruhi sebesar 50,7% oleh gaya belajar siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang di kelas VII SMP Negeri 1 Batang Kuis. | en_US |