PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV REGIONAL 1 MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan kompetensi terhadap kinerja karyawan serta untuk mengatahui dan menganalisi pengaruh budaya organisasi dan kompetensi terhadap kinerja organisasi melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel probability sampling dengan pendekatan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden. Berdasarkan hasil uji t budaya organisasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Besarnya nilai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja sebesar 0,397 dengan nilai signifikansi 0,001<0,05. Variabel kompetensi (X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Besarnya nilai pengaruh kompetensi terhadap kinerja sebesar 0,307 dengan nilai signifikansi
0,110>0,05. Variabel budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Besarnya nilai pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja sebesar
0,390 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Variabel kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Besar nya nilai pengaruh kompetensi terhadap kepuasan kerja sebesar 0,537 dengan nilai signifikansi 0,00<0,05. Variabel Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Besarnya nilai pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja sebesar 0,370 dengan nilai signifikansi 0,04<0,05. Budaya organisai berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Terbukti
pada diketahui nilai thitung sebesar 2,48848497 > 2,052 ttabel. Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Terbukti pada diketahui
nilai thitung sebesar 2,3070907 > 2,052 ttabel. Koefisien determinasi model 1 diperoleh nilai peroleh R Square sebesar 0,603 atau 60,3%. Hal ini menunjukkan bahwa 60,3% variasi kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh budaya organisasi dan kompetensi pada PT Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Medan. Sedangkan sisanya 39,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Koefisien determinasi model II diperoleh nilai R Square sebesar 0,603 atau 60,3%. Hal ini menunjukkan bahwa
60,3% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh budaya organisasi, kompetensi dan kepuasan karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Medan. Sedangkan sisanya 39,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Collections
- Manajemen [1151]