PERLINDUNGAN PUBLIKASI IDENTITAS ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM PADA TAHAP PENYIDIKAN

Abstract

Anak merupakan harapan orang tua, dan juga merupakan salah satu bagian dari harapan bangsa yang akan melanjutkan keberlangsungan kehidupan bangsa dimasa yang akan datang. Meskipun demikian, anak tetaplah anak yang membutuhkan pendampingan dari orang dewasa. Dalam proses pertumbuhannya, bukanlah suatu keajaiban jika anak dapat berkonflik dengan hukum melakukan sesuatu pelanggaran terhadap aturan hukum pidana yang berlaku. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Bentuk Perlindungan Publikasi Identitas Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Pada Tahap Penyidikan di Kepolisian Studi Di Polrestabes Medan Dan Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Kepolisian Dalam Memberikan Perlindungan Publikasi Indentitas Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Kepolisian Studi Di Polrestabes Medan. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kepolisian Resor Kota Besar Medan pada Unit Pelayanan Anak dan Perempuan dengan pertimbangan bahwa pada wilayah hukum Polrestabes Medan sering terjadi tindak pidana yang dilakukan oleh anak sebagai pelaku. Bahan hukum yang digunakan Bahan Hukum Primer berupa hasil wawancara dari hasil penelitian lapangan dan Bahan Hukum Sekunder berupaa kajian kepustakan, jurnal-jurnal dan buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan anak pelaku. Hasil penelitian dari wawancara kepada pihak Kepolisian Resor Kota Besar Medan khususnya UNIT PPA anak pelaku tindak pidana sejak tahun 2022 s.d 2023 menurut hasil data dari tahun ke tahun, kasus anak sebagai pelaku tindak pidana mengalami penurunan setiap tahunnya. Terhadap anak sebagai pelaku dari tahun ketahun selalu memberikan perlindungan terhadap publikasi identitias anak dan hak-hak anak selama proses penyidikan untuk tidak dipublikasikan oleh pihak siapapun sebagai bentuk perlindungan publikasi identitas anak yang berkonflik dengan hukum.