Show simple item record

dc.contributor.authorSitompul, Joys Catarina
dc.date.accessioned2018-04-10T09:05:53Z
dc.date.available2018-04-10T09:05:53Z
dc.date.issued2017-09-11
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1046
dc.description.abstractKebijakanpublikadalahprodukrekayasaberupakeputusan yang dibuatdandiberlakukanuntuksemuadanadiluntuksemua.Duniakemaritiman pun memerlukankebijakanpublikkarenamaritimmenyangkutbanyakpihak.Kebanyakankebijakanpublik yang ada di Indonesia dibuatsetelahadakejadianataupemasalahan.Sebagaicontohpermasalahandwelling time yang ada di pelabuhanTanjungPriok.Tentunyabesertakebijakanhasildaripermasalahantersebut.Dwelling time yang ada di Indonesia masihsangattertinggaldibandingkandaribeberapanegaratetanggakita, sepertiSingapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Penelitianinimenggunakanjenispenelitianyuridisdeskriptif yang bersifatkualitatif, yaitudenganmenganalisa data yang berupainformasi, uraian, sertaperilakunyatadalammasyarakatdenganmengangkatdandikaitkandenganUndang-Undang yang berlaku. Dalamrangkamendukung program pemerintahdalamAsasEkonomiDemokrasiatauAsasEkonomiKerakyatansesuai UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1) menyebutkanbahwaPerekonomiandisusunsebagaiusahabersamaberdasaratasazaskekeluargaan, danAyat (4) menyebutkanbahwaPerekonomiannasionaldiselenggarakanberdasaratasdemokrasiekonomidenganprinsipkebersamaan, efisiensiberkeadilan, berkelanjutan, berwawasanlingkungan, kemandirian, sertadenganmenjagakeseimbangankemajuandankesatuanekonominasional.en_US
dc.subjectPermasalahanTeknisen_US
dc.subjectDwelling Timeen_US
dc.subjectPeraturanMenterien_US
dc.titlePERMASALAHAN TEKNIS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 807 TAHUN 2014 DALAM HAL DWELLING TIME HINGGA TERBITNYA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 116 TAHUN 2016en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record