PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI HIJAU DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2020-2022
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan akuntansi hijau dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020- 2022.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 28 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis sumber data adalah data data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji asumsi klasik linear berganda, uji t dan koefisien determinasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntansi hijau berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan hasil yang diperoleh dari pengujian koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yaitu akuntansi hijau dan tanggung jawab sosial perusahaan mampu menjelaskan sebesar 80,6 % variabel dependen.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa akuntansi hijau diukur dengan PROPER berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan menggunakan istrumen CSRI mengacu pada instrument Global Reporting Initiative (GRI) G4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya yaitu menambahkan variabel lain yang tdaik terdaoat dalam penelitian in yang dianggap mempengaruhi nilai perusahaan serta menambah periode dan objek penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat.
\
Collections
- Akuntansi [1723]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Kegiatan penjaminan yang dilakukan perusahaan atas jasanya juga dapat menimbulkan tuntutan (claim) atau tagihan (piutang). Maka, piutang yang merupakan salah satu asset perusahaan yang berpengaruh harus dikontrol karena akan mempunyai resiko pada penagihan piutang dan pelunasannya, seperti resiko piutang tidak terbayar tepat waktu atau yang sudah melewati batas tanggal jatuh tempo (overdue). Piutang overdue ini mengakibatkan cashflow terhambat sehingga mengganggu keuangan dan kinerja perusahaan tersebut. Piutang merupakan salah satu instrument penting dalam pengelolaan perusahaan. Besar kecilnya piutang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Piutang yang terlalu besar dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini adanya resiko yang dihadapi perusahaan yaitu adanya kemungkinan kegagalan perusahaan. Rumusan masalah yang ada : Apa penyebab tunggakan piutang pada PT. Jaminan Kredit Indonesia Cabang Sei Serayu Medan Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui bagaimana tunggakan piutang itu bisa terjadi pada PT. Jaminan Kredit Indonesia Cabang Sei Serayu Medan Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian secara deksriptif kualiatatif. Penelitian ini dilakukan secara wawancara dengan pihak yang berkaitan dengan arus piutang dan proses penjaminan yaitu akuntansi dan bagian bisnis perusahaan dalam meninjau hal-hal yang menyangkut dengan keadaan piutang yang serta dapat memperoleh secara tepat dalam menerima data yang mempengaruhi tunggakan piutang apakah terjadi peningkatan atau tidak serta jika terjadi peningkatan bagimana akibatnya yang ada Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pada tahun 2019 terdapat 63 orang yang dikatakan macet, pada tahun 2020 terdapat 65 orang yang dikatakan macet hasil dari penyebab terjadinya tunggakan piutang yaitu kurangnya kordinasi antara pihak akuntansi dan bagian bisnis perusahaan serta tidak adanya sistem perusahaan dalam pengendalian penerimaan piutang IJP Pada `PT. Jaminan Kredit Indonesia Cabang Sei Serayu Medan. Saran : 1.Melakukan koordinasi dan rekonsiliasi antara antara Bagian Operasional dan Bagian Bisnis Penjaminan terkait dengan transaksi Piutang Imbal Jasa Penjaminan. 2.Perusahaan harus memperbahrui dan memperbaiki sistem di perusahaan yang berfungsi sebagai pengendalian terhadap penagihan piutang IJP
Br. NABABAN, TARI RAHELIA (2022-01-10)Pendahuluan: Kanker serviks adalah salah satu penyakit keganasan atau neoplasma yang terjadi di daerah leher rahim atau mulut rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol kepuncak liang sanggama ... -
EFEK MODERASI TRANSPARANSI PERUSAHAAN ATAS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2020-2022
SITORUS, FRANDY SWITO (2024-04-04)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris efek moderasi transparansi perusahaan atas pengaruh ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap nilai perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di ... -
TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN INDUK TERHADAP PERBUATAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH ANAK PERUSAHAAN DALAM PERUSAHAAN KELOMPOK (HOLDING COMPANY)
Sinaga, Reno Chonghu Alexander (2018-09-15)Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Tanggungjawab Perusahaan Induk Terhadap Perbuatan Hukum yang dilakukan oleh Anak Perusahaan dalam Perusahaan Kelompok. Pemilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya ...