• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN EFEK SAMPING OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) DENGAN MENSTRUASI PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS SENTOSA BARU MEDAN

    Thumbnail
    View/Open
    DIKI FAUZI SULTONI.pdf (396.2Kb)
    Date
    2024-03-04
    Author
    SULTONI, DIKI FAUZI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan : TB merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. TB menjadi masalah kesehatan global bagi negara berkembang terkhusus bagi Indonesia yang menjadi peringkat 2 kasus TB terbanyak di dunia. Terapi TB yaitu OAT (Obat Antituberkulosis) memiliki beberapa efek samping seperti gangguan ginjal, gangguan neurologi, gangguan saluran cerna, masalah kulit dan alergi serta salah satunya gangguan menstruasi pada pasien TB paru. Hubungan efek samping terapi OAT terhadap gangguan menstruasi menjadi kontroversial. Mengacu pada latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk meneliti hubungan efek samping OAT terhadap menstruasi pada pasien TB Paru. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan efek samping obat antituberkulosis (OAT) dengan menstruasi pada pasien TB Paru Metode : Penelitian ini merupakan Analitik Observational dengan desain cross sectional dengan pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sentosa Baru Medan di bagian ruang TB dengan mengambil 39 sampel pasien wanita yang sudah mengalami menstruasi dan belum mengalami menopause lalu disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil : Terdapat hubungan efek samping penggunaan OAT terhadap siklus menstruasi dengan p-value 0,001(p<0,05). Terdapat hubungan antara kejadian Amenore Sekunder terhadap terapi OAT dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara kejadian Oligomenore terhadap terapi OAT dengan nilai p=0,337 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara kejadian Dismenore terhadap terapi OAT dengan nilai p=0,645 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara kejadian Menoragia terhadap terapi OAT dengan nilai p=0,637 (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara kejadian Spotting terhadap terapi OAT dengan nilai p=0,163 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat Hubungan efek samping OAT terhadap menstruasi pada pasien TB Paru
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10200
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback