• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HASIL PENELITIAN PERBANDINGAN UJI EFEKTIVITAS MADU HUTAN DAN GEL EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GRADE IIA PADA TIKUS WISTAR JANTAN

    Thumbnail
    View/Open
    TEDDY KASIH NATALIS GULO.pdf (361.0Kb)
    Date
    2024-03-04
    Author
    GULO, TEDDY KASIH NATALIS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang: Luka bakar adalah luka yang terjadi karena adanya kontak kulit dengan sumber panas seperti api, uap panas, bahan kimia, dan radiasi. Obat topikal yang umum diberikan pada luka bakar adalah silver sulfadiazine. Penggunaan obat medis dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping sehingga diperlukan alternatif pengobatan yang mudah ditemui., Madu dan kulit manggis merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat alternatif pada penanganan luka bakar. Tujuan: Membandingkan efektivitas madu hutan 100% dan ekstrak kulit manggis 15% terhadap penyembuhan luka bakar derajat IIA. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni dengan pengamatan post test only with control group design, yaitu membandingkan pengaruh madu hutan konsentrasi 100% dan gel ekstrak kulit manggis 15%. Sampel pada penelitian ini adalah 24 ekor tikus wistar Rattus norvegicus jantan yang dibagi dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok yang diberikan madu, kelompok 2 diberikan ekstrak kulit manggis, kelompok 3 diberikan silver sulfadiazine sebagai kontrol positif dan kelompok 4 yang tidak merupakan kelompok kontrol negatif yang tidak diberikan perlakuan apapun, hanya diberikan makan dan minum. Pemberian perlakuan dilakukan selama 14 hari. Diameter luka bakar diamati dan diukur selama 14 hari, sejak hari pertama pemberian perlakuan. Hasil dan kesimpulan : Diameter luka bakar pada kelompok yang diberikan madu hutan dan gel ekstrak kulit manggis semakin mengecil sejak hari pertama sampai hari ke 14 pemberian perlakuan walaupun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara madu hutan dan gel ekstrak kulit manggis. Kelompok yang diberikan madu menunjukkan hasil rata rata panjang luka yang paling kecil dibandingkan gel ekstrak kulit manggis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa madu dan ekstrak kulit manggis efektif dalam menyembuhkan luka bakar derajat IIA.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10190
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback