• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Morfologi Jamur dengan Pewarnaan Kalium Hidroksida (KOH) pada Lesi Tinea Pedis dan Manus pada Pedagang Pasar Sei Sikambing Medan

    Thumbnail
    View/Open
    ERSA MANORA PANGARIBUAN.pdf (204.5Kb)
    Date
    2024-01-23
    Author
    PANGARIBUAN, ERSA MANORA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Penyakit kulit sering dijumpai pada negara tropis seperti Indonesia. Penyakit kulit disebabkan oleh banyak faktor seperti suhu dan kelembapan, faktor tersebut erat dengan pekerjaan sebagai pedagang pasar. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran morfologi jamur dengan pewarnaan KOH 10% pada lesi tinea pedis dan tinea manus pada pedagang pasar Sei Sikambing Medan. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif observasional dan dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 di pasar Sei Sikambing Medan dan Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam menggunakan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pedagang pasar yang berjualan ayam dan ikan serta memiliki tanda gejala infeksi jamur sedangkan pedagang pasar yang tidak berada di tempat dikeluarkan dari penelitian ini. Penelitian ini diukur dengan pemeriksaan mikroskopis dengan KOH 10% untuk mengetahui gambaran hifa pada ruam kaki dan tangan. Analisis data menggunakan metode deskriptif observasional. Hasil : Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 41 responden yang diperiksa di laboratorium menggunakan mikroskop dengan pewarnaan KOH 10%, didapatkan data sebanyak 28 responden (68,3%) positif tinea dengan lokasi lesi pedis sebanyak 9 responden (22%), manus sebanyak 18 responden (43,9%), serta pedis dan manus sebanyak 1 responden (2,4%). Gambaran morfologi jamur dengan hifa menyerupai tanduk rusa sebanyak 6 responden (21,4%), hifa dengan klamidospora sebanyak 12 responden (42,9%), dan hifa bersekat, bercabang artrospora 10 responden (35,7%). Kesimpulan : Dalam penelitian ditemukan mayoritas gambaran morfologi jamur pada tinea pedis, manus, serta gabungan pedis dan manus adalah hifa dengan klamidospora sebanyak 12 responden (42,9%). Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan kultur jamur agar dapat mengetahui jenis spesies jamur penyebab tinea.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10063
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback