• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS YURIDIS PELAKU DENGAN SENGAJA TANPA HAK MENYEBARKAN INFORMASI YANG DITUJUKAN UNTUK MENIMBULKAN RASA KEBENCIAN ATAU PERMUSUHAN INDIVIDU DAN/ATAU KELOMPOK MASYARAKAT TERTENTU BERDASARKAN AGAMA

    Thumbnail
    View/Open
    BOBY CANFRANCISCUS NAIBAHO.pdf (253.6Kb)
    Date
    2024-01-17
    Author
    NAIBAHO, BOBY CANFRANCISCUS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kasus ujaran kebencian merupakan salah satu kasus yang paling sering diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat, hal ini tidak lepas dari pluralisme di masyarakat Indonesia. Ancaman ujaran kebencian berdasarkan agama/penodaan agama dapat menimbulkan konflik yang luas dan berkepanjangan hingga menimbulkan perpecahan sosial. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dan penelitian hukum kepustakaan yang ditujukan untuk menjawab permasalahan bagaimana bentuk pertanggungjawaban dan dasar pertimbangan Hakim dalam memutus tindak pidana pelaku dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan agama dalam studi putusan Nomor: 1003/Pid.Sus/2021/PN. Jkt. Sel. Bahwa terdakwa, Muhammad Yahya Waloni Terbukti secara sah melakukan tindak pidana Pasal 28 ayat (2) dan diancam sanksi pidana berdasarkan Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang No 16 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penelitian ini menunjukan hakim dalam menjatuhkan putusan melakukan pertimbangan secara yuridis dan non yuridis. Ujaran kebencian berdasarkan agama merupakan tindak pidana pelanggaran berat yang merusak kerukunan umat beragama di masyarakat dan juga dapat menimbulkan tindak diskriminasi, kekerasan, penghilangan nyawa hingga konflik sosial yang meluas. Sehingga diperlukan penanganan yang lebih tegas, sesuai dengan ancaman pidana dalam Pasal 45 UU ITE.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9885
    Collections
    • Ilmu Hukum [1862]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback