PENGARUH KARAKTERISTIK WIRAUSAHA DAN LOKASI USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA UMKM KULINER DI KOTA MEDAN Novia Volensee Saragih (novia.saragih@student.uhn.ac.id) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Karakteristik Wirausaha dan Lokasi Usaha Terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan. Data penelitian ini menggunakan dua variabel bebas (Independent) yaitu Karakteristik Wirausaha (X1) dan Lokasi Usaha (X2), dengan satu variabel terikat (Dependent) yaitu Keberhasilan Usaha (Y). Data penelitian didapatkan 61 responden yang telah sesuai dengan karakteristik responden yang ditentukan dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakna adalah Cluster Random Sampling dengan metode Slovin, untuk pengumpulan datanya menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Dari hasil hipotesis dapat disimpulkan bahwa Karakteristik Wirausaha dan Lokasi Usaha secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan. Dari hasil uji analisis regresi berganda variabel Karakteristik Wirausaha berpengaruh positif dengan koefisien regresi likert 0.200, variabel Lokasi Usaha berpengaruh positif dengan koefisien regresi likert 0.390 artinya jika variabel Karakteristik Wirausaha, Lokasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha ditingkatkan maka Keberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan akan meningkat. Dari hasil uji parsial variabel Karakteristik Wirausaha berpengaruh signifikan terhadapKeberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan, variabel Lokasi Usaha berpengaruh signifikan terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan. Dari hasil pengujian koefisien determinasi (R2) variabel Karakteristik Wirausaha, Lokasi Usaha dapat menjelaskan minat sebesar 0,637 atau 63,7% sedangkan sisanya 0,363 atau 36,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Karakteristik Wirausaha, Lokasi Usaha, dan Keberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan Kompetensi SDM terhadap kinerja pegawai di Pengadilan Negeri Kabanjahe. Dengan jumlah responden sebanyak 43 responden. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja Fisik dan Kompetensi SDM berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan hasil parsial bahwa 1) lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan pengujian statistik uji t untuk variabel lingkungan kerja fisik diperoleh nilai thitung sebesar 1,731 dan ttabel sebesar 2.021 maka thitung < ttabel (1,731 < 2.021) dengan signifikansi sebesar 0.091 lebih besar dari 0.05 (0.091 > 0,05). 2) Kompetensi SDM berpengaruh positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 3,661 dan ttabel sebesar 2.021 maka thitung > ttabel (3,661 > 2.021) dengan signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0.05). 3) Lingkungan Kerja Fisik dan Kompetensi SDM berpengaruh secara simultan terhadap kinerja Pegawai, yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 45,520 dengan nilai Ftabel sebesar 3,23 (45,520 > 3.23) nilai signifikan 0,000 pada tarif signifikan sebesar 0,05 (0,000 < 0,05).
Collections
- Manajemen [1151]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
PENGARUH KARAKTERISTIK WIRAUSAHA DAN LOKASI USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA UMKM KULINER DI KOTA MEDAN
SARAGIH, NOVIA VOLENSEE (2022-12-05)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Karakteristik Wirausaha dan Lokasi Usaha Terhadap Keberhasilan Usaha UMKM Kuliner di Kota Medan. Data penelitian ini menggunakan dua variabel bebas (Independent) yaitu ... -
PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA PELAKU USAHA KULINER DI PAJUS KULINER MEDAN
PRYANTO, JULIO (2023-06-08)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Keterampilan Berwirausaha terhadap Keberhasilan Usaha Pada pelaku usaha kuliner di Pajus Kuliner Medan”. Jenis penelitian ini menggunakan ... -
Kegiatan penjaminan yang dilakukan perusahaan atas jasanya juga dapat menimbulkan tuntutan (claim) atau tagihan (piutang). Maka, piutang yang merupakan salah satu asset perusahaan yang berpengaruh harus dikontrol karena akan mempunyai resiko pada penagihan piutang dan pelunasannya, seperti resiko piutang tidak terbayar tepat waktu atau yang sudah melewati batas tanggal jatuh tempo (overdue). Piutang overdue ini mengakibatkan cashflow terhambat sehingga mengganggu keuangan dan kinerja perusahaan tersebut. Piutang merupakan salah satu instrument penting dalam pengelolaan perusahaan. Besar kecilnya piutang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Piutang yang terlalu besar dapat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini adanya resiko yang dihadapi perusahaan yaitu adanya kemungkinan kegagalan perusahaan. Rumusan masalah yang ada : Apa penyebab tunggakan piutang pada PT. Jaminan Kredit Indonesia Cabang Sei Serayu Medan Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui bagaimana tunggakan piutang itu bisa terjadi pada PT. Jaminan Kredit Indonesia Cabang Sei Serayu Medan Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian secara deksriptif kualiatatif. Penelitian ini dilakukan secara wawancara dengan pihak yang berkaitan dengan arus piutang dan proses penjaminan yaitu akuntansi dan bagian bisnis perusahaan dalam meninjau hal-hal yang menyangkut dengan keadaan piutang yang serta dapat memperoleh secara tepat dalam menerima data yang mempengaruhi tunggakan piutang apakah terjadi peningkatan atau tidak serta jika terjadi peningkatan bagimana akibatnya yang ada Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pada tahun 2019 terdapat 63 orang yang dikatakan macet, pada tahun 2020 terdapat 65 orang yang dikatakan macet hasil dari penyebab terjadinya tunggakan piutang yaitu kurangnya kordinasi antara pihak akuntansi dan bagian bisnis perusahaan serta tidak adanya sistem perusahaan dalam pengendalian penerimaan piutang IJP Pada `PT. Jaminan Kredit Indonesia Cabang Sei Serayu Medan. Saran : 1.Melakukan koordinasi dan rekonsiliasi antara antara Bagian Operasional dan Bagian Bisnis Penjaminan terkait dengan transaksi Piutang Imbal Jasa Penjaminan. 2.Perusahaan harus memperbahrui dan memperbaiki sistem di perusahaan yang berfungsi sebagai pengendalian terhadap penagihan piutang IJP
Br. NABABAN, TARI RAHELIA (2022-01-10)Pendahuluan: Kanker serviks adalah salah satu penyakit keganasan atau neoplasma yang terjadi di daerah leher rahim atau mulut rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol kepuncak liang sanggama ...