• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMINDANAAN PELAKU MEMPRODUKSI DAN/ATAU MEMPERDAGANGKAN BARANG DAN JASA YANG TIDAK SESUAI DENGAN LABEL BARANG (Studi Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2020/Pn.Cms)

    Thumbnail
    View/Open
    ROHMA YULIANI SIHALOHO.pdf (280.1Kb)
    Date
    2022-10-29
    Author
    SIHALOHO, ROHMA YULIANI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Manusia dapat hidup karena mendapat asupan gizi dari makanan yang dikonsumsinya. Hal itulah yang memacu para produsen makanan untuk mengembangkan variasi makanan bagi masyarakat atau konsumen pada jumlah yang besar. Di era modern seperti saat ini banyak industri makanan tumbuh dan berkembang. Hal ini dapat dirasakan dengan banyaknya indusri rumahan yang bergerak dalam bidang makanan.Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana yang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan label barang.(Studi Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2020/Pn.Cms)dan bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana yang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan jasa yang tidak sesuai dengan label barang.(Studi Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2020/Pn.Cms). Metode Penelitian Hukum yang digunakan merupakan metode yuridis normatif yaitu dengan menganalisis dikaitkan dengan pendapat-pendapat prosedural hukum dan peraturan perundang-undangan, serta berbagai literature yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta mengutip beberapa pendapat para sarjana kemudian menyusunnya dengan sistematik untuk menjawab permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Studi Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2020/Pn.Cms, maka dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana apabila ditemukannya unsur kesalahan dalam bentuk kesengajaan, adanya kemampuan bertanggungjawab serta tidak ditemukannya alasan pemaaf. Sedangkan untuk dasar pertimbangan hakim dilihat dari aspek yuridis (keterangan saksi, keterangan terdakwa, keterangan ahli, dan barang bukti) dan aspek non-yuridis.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7323
    Collections
    • Ilmu Hukum [1700]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback