Penetapan Nilai Ganti Rugi Kerugian atas Tanah dalam Hal Pengadaan Tanah Demi Kepentingan Umum (Studi Kasus Putusan No. Reg. 297/Pdt.G/2018/PN. CBi)

Abstract

Tujuan dibuatnya skripsi ini adalah karena masih banyak masyakat yang salah kaprah perihal ganti kerugian dalam hal pengadaan tanah demi kepentingan umum. Dan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum dalam pengadaan tanah yang dilakukan demi kepentingan umum dan bagaimana penetapan nilai ganti rugi kerugian jika masyarakat tidak setuju dengan nilai yang ditetapkan pemerintah. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian skripsi ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Research). Maksud dari pendekatan tersebut adalah bahwa penelitian berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang- undangan yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari tujuan penelitian, pertama adalah pengaturan hukum penetapan nilai ganti rugi terhadap tanah yang dipergunakan untuk kepentingan umum adalah penggantian nilai tanah secara fisik tak sekedar perkalian tanah dengan NJOP melainkan juga bertalian dengan nilai tanah dan nilai pasar satu bidang tanah, Penetapan nilai nyata sebagai dasar penghitungan harga tanah tentulah dimaksudkan agar tingkat kesejahteraan bekas pemegang hak tidak mengalami kerugian terkait dengan fungsi sosial hak atas tanah, di samping mengandung makna bahwa hak atas tanah harus digunakan sesuai dengan sifat dan tujuan haknya, sehingga bermanfaat bagi pemegang hak dan bagi masyarakat. Kedua adalah Pada saat ganti kerugian sudah dititipkan di Pengadilan Negeri sebagaimana kepemilikan atau hak atas tanah dan pihak yang berhak menjadi hapus dan alat bukti haknya dinyatakan tidak berlaku dan tanahnya menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara