ANALISIS YURIDIS PENJATUHAN PIDANA DENDA PELAKU USAHA YANG MEMPRODUKSI/ ATAU MEMPERDAGANGKAN BARANG DAN/ ATAU JASA YANG TIDAK MEMENUHI ATAU TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keaneka ragaman seni dan budaya yang sangat kaya. Hal ini sejalan dengan keanekaragaman etnik, suku, bangsa dan agama yang secara keseluruhan merupakan potensi nasional yang harus dilindungi. Pelaku usaha yang sama juga disebut sebagai tindak pidana yang dengan sengaja meraup keuntungan yang sebanyak-banyaknya dapat mendorong pelaku usaha untuk berbuat curang, baik melalui berbagai kiat promosi yang memikat konsumen, cara penjualan dan penerapan perjanjian standar yang cenderung melindungi pelaku usaha dan dapat merugikan konsumen. Hal inilah yang menyebabkan penulis tertarik dan mengangkat masalah ini menjadi sebuah skripsi dengan adanya putusan No. 1169/Pid.Sus/2015/PN/Mdn.
Adapun yang menjadi masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk-bentuk perbuatan yang dilakukan pelaku usaha sehingga dapat dikenakan sanksi pidana denda dalam undang-undang konsumen. Dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana denda kepada pelaku usaha yang memproduksi/ memperdagangkan barang atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar. (studi putusan No. 1169/Pid.Sus/2015/PN/Mdn).
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang bersifat deskriptif yang berkaitan dengan studi pustaka (library research), baik buku-buku perundang-undangan, dokumen-dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan putusan pengadilan negeri medan No. 1169/Pid.Sus/2015/PN/Mdn.Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah putusan No. 1169/Pid.Sus/2015/PN/Mdn. Maka Para Penegak Hukum Dalam Hal Ini Jaksa Maupun Hakim Agar Menuntut Dan Menghukum Para Pelaku Usaha Yang Melanggar Ketentuan Dengan Maksimal Agar Ada Efek Jera Karena Menyangkut Jiwa.
Collections
- Ilmu Hukum [1669]