ANALISIS PENDAPATAN DAN KONTRIBUSI USAHATANI KOPI TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI (STUDI KASUS: PETANI KOPI BINAAN STARBUCKS) DESA SAIT BUTTU SARIBU KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1). Untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh dari usahatani kopi di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. 2). Untuk mengetahui efisiensi dari usahatani kopi di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. 3). Mengetahui kontribusi usahatani kopi terhadap peningkatan pendapatan keluarga di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, dimana digunakan metode analisis deskriptif. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan secara sengaja (Purposive sampling). Dengan jumlah responden 25 petani kopi yang ada di Desa Sait Buttu, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kesimpulan dalam penelitian ini : 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan usahatani kopi di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun sebesar Rp 213.074.500 dengan rata-rata Rp8.522.980, dan usahatani jagung Rp 61.923.500 dengan rata-rata Rp 2.476.940.
2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi usahatani kopi di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun dengan rata-rata sebesar 2,53. 3). Kontribusi pendapatan usahatani Kopi terhadap pendapatan total keluarga di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun adalah 74,08% dan kontribusi pendapatan usahatani jagung sebesar 22,50%, dan kontribusi pendapatan non-usahatani sebesar sebesar 3,42% dan kontribusi pendapatan usahatani Kopi yang melakukan usahatani jagung dan yang tidak ber non-usahatani terhadap pendapatan total keluarga di Desa Sait Buttu Saribu Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun adalah sebesar 68,37% dan kontribusi pendapatan usahatani jagung
31,63%.
Berdasarkan Penelitian ini, penulis memberi saran-saran yaitu: 1). Kepada Perusahaan starbuck sebaiknya melakukan kunjungan dan pendampingan setiap musim panen supaya dapat mengevaluasi kegiatan usahatani kopi apakah sudah berjalan sesuai binaan yang dilakukan perusahan starbuck. 2). Kepada pemerintah diharapkan memberikan bantuan alat atau teknologi untuk mendukung pengolahan dalam berusahatani kopi dan jagung. 3). Sebaiknya petani kopi memanfaatkan hasil dari guntingan daun tanaman kopi, yang dapat ditukar kepada petani kopi yang memiliki ternak kambing sebagai pakan ternak. Dimana hasil guntingan pucuk daun kopi ditukar dengan pupuk kandang.
Collections
- Agribisnis [264]