KORELASI CAMPURAN 1 : 2 : 3 TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN YANG BERVARIASI
Abstract
Beton pada dasarnya merupakan campuran yang terdiri dari agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir) serta semen dan air sebagai bahan pengikatnya. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam tuntutan mutu dan keawetan beton yang tinggi adalah kandungan air dalam campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi faktor air semen (FAS) terhadap nilai kuat tekan beton. Metode yang digunakan adalah metode trial and Error (coba-coba). Alat yang digunakan adalah CONTROLS MILANO-ITALY. Pembuatan benda uji silinder dengan 36 benda uji dengan 3 variasi dengan satu variasi 12 benda uji, setelah itu melakukan perawatan beton selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan beton. Dari hasil penelitian diperoleh pengaruh faktor air semen dengan hasil kuat tekan beton variasi FAS 0,45 = 24,70 Mpa, FAS 0,48 = 24,37 Mpa, dan FAS 0,51 = 23,99 Mpa dari hasil pengujian slump test yang telah dilakukan di dapat nilai slump test FAS 0,45 = 10 cm, FAS 0,48 = 10,5 cm dan FAS 0,51 = 11 cm, hasilnya dapat di lihat dari gambar 4.1 grafik slump test beton dengan faktor air semen yang bervariasi.
Collections
- Sipil [285]