Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Kulit pada Pekerja Daur Ulang Sampah di Kota Medan pada masa Pandemi Covid-19
Abstract
Latar Belakang: Menurut laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2006 sebanyak 24 % dari penyakit global disebabkan faktor lingkungan yang dapat dicegah. Pada masa pandemi COVID-19 didapatkan peningkatan angka penyakit kulit akibat kerja (PKAK). Penyakit kulit akibat kerja dapat dipengaruhi oleh ketidakketaatan selama bekerja tidak memakai APD.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan APD dengan keluhan kulit pada pekerja daur ulang sampah di kota Medan pada masa Pandami Covid-19.
Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 16 Februari 2023 di TPA Terjun Marelan dengan menggunakan teknik total sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah Pekerja daur ulang sampah Kota Medan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Marelan. Semua pekerja daur ulang sampah di atas usia >18 tahun . Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan kuesioner penggunaan APD dengan keluhan kulit yang telah di uji validitas dan reabilitas dengan nilai Cronbach’s alpha 0,924. Hubungan antara penggunaan APD dengan keluhan kulit dianalisis menggunakan Chi-square.
Hasil: Dari 92 responden (100%) didapatkan 56 responden (60,9%) melakukan yang patuh menggunakan APD. Hasil analisis uji fisher’s exact test menunjukkan nilai p=0,022 yang berarti adanya hubungan keluhan kulit dengan penggunaan APD.
Kesimpulan: Penggunaan APD sangatlah penting terhadap para pekerja daur ulang sampah. Semakin banyak pekerja menggunaan APD lengkap maka semakin kecil pekerja terkena keluhan kulit.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]