STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI ARABIKA DI KECAMATAN RONGGUR NIHUTA KABUPATEN SAMOSIR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pendapatan petani usahatani kopi arabika di Kecamatan Ronggur Nihuta 2) Mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan usahatani kopi arabika di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dimana digunakan metode analisis deskriptif. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan secara sengaja (Purposive sampling). Dengan jumlah responden 30 kk di kecamatan Ronggur Nihuta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata Pendapatan petani yang mengusahakan usahatani Tanaman Kopi Arabika di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir adalah Rp. 8.159.678 dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.9.971.000 dan biaya produksi sebesar Rp. 1.811.322.
Adapun strategi yang disusun untuk pengembangan Usahatani Kopi Arabika di Kecamatan Ronggur Nihuta adalah tersedianya bibit kopi, sarana dan prasarana yang mendukung usahatani, tidak ada tekanan waktu dalam bekerja, tersedianya lahan yang cukup serta sumber daya manusia yang mendukung.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis memberi saran-saran sebagai berikut: 1) Kepada petani kopi arabika didesa Paraduan dan Ronggur Nihuta disarankan agar membentuk koperasi usahatani dan aktif didalamnya. Adanya koperasi usahatani dapat membantu dan menguatkan para petani kopi untuk dapat berdiri sendiri dalam mengelola dan memasarkan sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih layak. 2) Kepada pemerintah, melalui institusi terkait agar lebih mengoptimalkan dan menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan kopi arabika berupa bantuan modal, pelatihan, pembinaan, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana guna untuk membantu petani dalam berusahatani kopi dan meningkatkan hasil pertanian. 3)Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kopi arabika khususnya mengenai pemeliharaan kopi agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian yang lebih tinggi lagi.
Collections
- Agribisnis [264]