ANALISA LAJU KOROSI PADA STAINLESS STEEL 201 DENGAN MENGGUNAKAN AIR LAUT
Abstract
Korosi didefinisikan sebagai kerusakan pada material (logam) akibat reaksi Elektro kimia dengan lingkungannya. Lingkungan ini secara umum adalah berupa Oksida, Karbonat (Basa), Sulfida (Asam). Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kehilangan massa untuk menguji laju korosi, metode uji kekasaran permukaan untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan pada material, metode grafik untuk mendapatkan hubungan antara laju korosi dan kekasaran permukaan pada material Penelitian ini menguji bagaimana Laju Korosi dan Kekasaran Permukaan Stainless Steel dalam perendaman larutan Air laut dan Aquadest. Stainless Steel 201 merupakan material logam yang banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Stainless steel adalah baja tahan karat yang tahan terhadap korosi karena memiliki unsur paduan minimal 18% krom dan 8% nikel. Untuk mengetahui keunggulan baja tahan karat sebagai bahan konstruksi, perlu dilakukan penelitian tentang korosi lokal baja tahan karat. Untuk itu dilakukan penelitian tentang laju korosi dengan menggunakan Air laut dan Aquades dengan Variasi waktu perendaman 3,4,5 minggu. Pada penelitian ini penelitian diketahui bahwa hasil nilai laju korosi tertinggi 1,8233mpy dan terendah 0,2734 mpy. Hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perendaman dengan variasi larutan yang telah ditetukan laju korosi semakin melambat tetapi untuk uji kekasaran semakin lama waktu perendaman kekasaran permukaan nya meningkat pada larutan air laut 40% dan aquadest 60% namun untuk larutan yang lainnya tingkat kekasarannya menurun.
Collections
- Mesin [232]