INDONESIA MEMBANGUN (YAPIM) TARUNA BELAWAN ANALISIS PENERAPAN ISAK NO.35 PADA YAYASAN PERGURUAN

Abstract

Yayasan pendidikan dalam mendirikan sekolah harus menggunakan dana seefektif dan seefisien mungkin demi peningkatkan dan pelayanan kualitas pendidikan sekolah. Sebagaimana hal nya organisasi lain, organisasi nonlaba seperti yayasan juga membutuhkan jasa akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan maupun untuk meningkatkan mutu pengawasan yayasan yang bersangkutan. Dalam penyusunan laporan keuangan yayasan Perguruan Indonesia Membangun (YAPIM) Taruna Belawan hanya buku kas umum. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif yang terdiri dari tahapan metode penelitian deskriptif dan komparatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dengan metode analisis data komparatif maka menyatakan penerapan ISAK 35 pada YAPIM Taruna Belawan belum sesuai terhadap teori yang sudah diuraikan dan telah memberikan jawaban terhadap rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaporan keuangan YAPIM Taruna Belawan secara umum penyajiannya belum sesuai dengan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 35 tentang penyajian laporan keuangan dari organisasi nirlaba. Laporan keuangan YAPIM Taruna Belawan masih disajikan dengan sangat sederhana, hanya dengan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas. YAPIM Taruna Belawan masih basis kas, yang berarti bahwa laporan keuangan mencatat transaksi yang melibatkan pendapatan pada saat kas diterima dan transaksi yang melibatkan biaya pada saat kas yang dibayarkan.