ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS DAN JUMLAH BATERAI UNTUK PLTS AUTOTRACKING KEDAIREKA 10 KWP TERHADAP KEPERLUAN DAYA LISTRIK MALAM HARI DI UHN MEDAN
Abstract
Energi listrik berbasis tenaga surya dewasa ini menjadi aIternatif yang ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan listrik dunia terkhusus di indonesia. Pemerintah melalui BUMN dan KEMENDIKBUD gencar melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid sebagai energi alternatif dengan menggandeng perguruan tinggi termasuk Universitas HKBP Nommensen, Program ini dikenal dengan kerja sama KEDAIREKA. PLTS Off-Grid merupakan pembangkit listrik yang menggunakan sinar matahari melalui sel surya (Photovoltaic) untuk mengkonversikan radiasi elektromagnetik berupa gelombang dan sinar matahari menjadi energi listrik dan kemudian energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya disimpan pada baterai melalui Solar charge control (SCC) yang kemudian akan digunakan oleh beban pada waktu tertentu setelah diubah oleh inverter menjadi arus AC.
Rampungnya pembangunan PLTS Off-grid di UHN Medan merupakan kesempatan baik untuk penulis melakukan penelitian, memperoleh data serta pengetahuan bagaimana sistem kerja PLTS Off Grid secara langsung di lapangan.Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan penelitian dan pengumpulan data langsung ke lapangan dalam hal ini PLTS Kedaireka 10 KWP. Berdasarkan analisa yang dilakukan Rata-rata energi listrik yang tersimpan pada baterai PLTS 10 kWp setiap harinya adalah sebesar 26 ,86 KWH.Total energi listrik yang digunakan keluaran PLTS 10 kWp adalah sebesar 25,32 KWH.Berdasarkan 2 metode perhitungan yang sudah dilakukan, maka jumlah baterai yang saat ini digunakan dilapangan sudah memenuhi menurut energi yang dihasilkan oleh panel surya, dan jumlah baterai tersebut sudah ideal dan sudah memenuhi menurut beban listrik yang digunakan keluaran inverter 1 dan inverter 2 PLTS 10 kWp.
Collections
- Elektro [120]