RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica olearacea L.) TERHADAP PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI DI TANAH ULTISOL (SIMALINGKAR)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelit Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian arang sekam padi dan pupuk kandang sapi serta interaksinya
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica olearacea L.)
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas
HKBP Nommensen Medan, di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan
Tuntungan. Pelaksanaan penelitian pada Agustus 2022 sampai Oktober 2022.
Lahan penelitian berjenis tanah Ultisol dan tekstur tanah pasir berlempung.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: Dosis Arang Sekam Padi
dan Dosis Pupuk Kandang Sapi. Dosis Arang Sekam Padi yang terdiri dari 4
(empat) taraf, yaitu : A0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak (kontrol), A1 = 5
ton/ha setara dengan 0,5 kg/petak, A2 = 10 ton/ha setara dengan 1 kg/petak (dosis
anjuran ), A3 = 15 ton/ha setara dengan 1,5 kg/petak. Pupuk Kandang Sapi terdiri
dari 4 (empat) taraf, yaitu : S0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak (kontrol), S1 =
10 ton/ha setara dengan 1 kg/petak, S2 = 20 Ton/ha setara dengan 2 kg/petak
(dosis anjuran), S3 = 30 ton/ha setara dengan 3 kg/petak. Parameter yang diamati
yaitu : tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah panen per
petak, bobot basah jual per petak, bobot basah panen per hektar, bobot jual panen
per hektar
Hasil penelitian menunjukan diperoleh bahwa pemberian arang sekam
berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 5, 20, 25 HSPT,
diameter batang 5, 10, HSPT, dan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun 5
HSPT, dan berpengaruh tidak nyata terhadap diameter batang pada umur 15, 20,
25 HSPT, jumlah daun 10, 20, 25, bobot basah panen per petak, bobot basah jual
per petak, bobot basah panen per hektar, dan bobot basah jual per hektar.
Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi
tanaman pada umur 5, 20, 25 HSPT, Diameter batang pada umur 5, 10, 15, 20, 25
HSPT, Jumlah daun pada umur 5, 10, 20, 25 HSPT dan pada bobot basah panen
per petak, berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah panen per hektar dan
bobot basah jual panen per hektar.
Interaksi pemberian arang sekam dan pupuk kandang sapi berpengaruh sangat
nyata terhadap jumlah daun pada umur 15 HSPT, serta berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman 10, 15 HSPT, berpengaruh tidak nyata terhadap diameter
batang dan bobot basah panen per petak, bobot basah jual per petak, bobot basah
panen per hektar dan bobot basah jual per hektar.
Collections
- Agroekoteknologi [321]