PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN MIKROORGANISME LOKAL KULIT NENAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan konsentrasi MOL kulit nenas serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi MOL kulit nenas. Dosis pupuk kandang sapi terdiri dari 4 taraf, yaitu S0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak (sebagai kontrol), S1 = 10 ton/ha setara dengan 3 kg/petak, S2 = 15 ton/ha setara dengan 4,5 kg/petak (dosis anjuran), S3 = 20 ton/ha setara dengan 6 kg/petak. Konsentrasi MOL kulit nenas terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu M0 = 0 ml/liter air/m2 (sebagai kontrol), M1 = 150 ml/liter air/m2 , M2 = 300 ml/liter air/m2 (konsentrasi anjuran), M3 = 450 ml/liter air/m2 . Parameter yang diamati pada saat penelitian yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang buah (cm), bobot buah panen (g/petak), bobot buah jual(g/petak), bobot panen ton/ha lahan, dan bobot jual ton/ha lahan.